Profil Kampung Bumi Dipasena Abadi
1. KONDISI KAMPUNG
1.1 Sejarah Kampung
1.2 Demografi
Batas wilayah Kampung Bumi Dipasena Abadi :
- Sebelah utara : Sungai Mesuji
- Sebelah selatan : Kampung Bumi Dipasena Sejahtera
- Sebelah Timur : Laut Jawa
- Sebelah Barat : Kampung Rawajitu
Topografi dengan bentang wilayah dekat muara sungai Mesuji:
- Curah hujan : 1.500 mm/tahun
- Suhu rata-rata harian : 34-38ºC
- Tinggi tempat : 25 m dpl.
Luas wilayah Kampung Bumi Dipasena Abadi terdiri dari:
- Areal tambak dan rumah : 2.220,39 ha
- Areal non tambak : 59 ha
1.3 Keadaan Sosial Kampung
1.3.1 Kependudukan
Berdasarkan Data Administrasi Pemerintah Kampung, jumlah penduduk yang tercatat secara administrasi, jumlah total 2.200 jiwa.
Sumber : Buku Administrasi Kampung Bumi Dipasena Abadi Tahun 2016
1.3.2 Mata pencaharian Pokok
Secara umum mata pencaharian warga masyarakat Kampung Bumi Dipasena Abadi adalah petambak, disamping itu beberapa bidang mata pencaharian lain yang turut menopang pertumbuhan ekonomi di kampung ini, seperti : pedagang, PNS, dan menjala.
Sumber : Dari data survey potensi ekonomi Kampung Bumi Dipasena Abadi tahun 2016
Dengan demikian dari data tersebut menunjukkan bahwa warga masyarakat di Kampung Bumi Dipasena Abadi memiliki pekerjaan utama petambak udang dan bidang pekerjaan lain sebagai usaha sampingan.
1.3.4 Kondisi Kesehatan
Di Kampung Bumi Dipasena Abadi pelayanan kesehatan masih minim. Ini terlihat dari data fasilitas kesehatan yang belum memadai. Belum adanya Apotik dan Rumah sakit.
1.3.5 Pendidikan
Pendidikan adalah satu hal penting dalam memajukan tingkat kesejahteraan pada umumnya dan tingkat
perekonomian pada khususnya. Tingkat kecakapan juga akan mendorong tumbuhnya ketrampilan
kewirausahaan. Dan pada gilirannya mendorong munculnya lapangan pekerjaan baru. Dengan sendirinya
akan membantu program pemerintah untuk pembukaan lapangan kerja baru guna mengatasi pengangguran.
Pendidikan biasanya akan dapat mempertajam sistimatika pikir atau pola pikir individu, selain itu mudah menerima informasi yang lebih maju. Berikut ini data pendidikan warga Kampung Bumi Dipasena Abadi.
o Belum Sekolah : 138 orang
o Tamat SD / sederajad : 70 orang
o Tamat SLTP / sederajat : 177 orang
o Tamat SLTA / sederajat : 1.527 orang
o Tamat Diploma (DI, DII, DIII) : 85 orang
o Tamat S1 : 28 orang
o Tamat S2 : 0 orang
o Tamat S3 : 0 orang
Beberapa lembaga pendidikan formal dan nonformal sebagai berikut:
o Jumlah Sekolah TK : 1 unit
o Jumlah TPA : 2 unit
o Jumlah sekolah SD / sederajad : 1 unit
o Kursus (English Course for Children) : 1 unit
1.3.6 Agama
Dalam perspektif agama, masyarakat di Kampung Bumi Dipasena Abadi termasuk kategori masyarakat yang mendekati homogen. Hal ini dikarenakan sebagian besar masyarakatnya beragama Islam. Secara kultural, pegangan agama ini didapat dari hubungan kekeluargaan atau kekerabatan yang kental di antara mereka. Selain itu perkembangan agama berkembang berdasarkan turunan dari orang tua ke anak dan ke cucu. Hal inilah membuat agama Islam mendominasi agama di Bumi Dipasena Abadi.
Sumber : Data kependudukan Kampung Bumi Dipasena Abadi, tahun 2016
Sumber : Data tempat ibadah Kampung Bumi Dipasena Abadi, tahun 2016
Dalam tabel tersebut dapat dilihat bahwa jumlah penduduk Kampung Bumi Dipasena Abadi yang beragama Islam mendominasi dengan jumlah 2.159 jiwa. Islam sebagai agama yang paling banyak dipeluk warga, mendominasi di seluruh wilayah yang ada di Kampung Bumi Dipasena Abadi. Sedangkan pemeluk agama Katholik, Kristen dan Hindu tinggal tersebar di beberapa wilayah. Meskipun begitu, perbedaan agama tidak menghalangi masyarakat Kampung Bumi Dipasena Abadi untuk saling menghormati dan bekerjasama.
Pemuda dan Olah Raga
Lapangan sepak bola : 2 buah
Lapangan Bulutangkis : 4 buah
Lapangan Volly : 4 buah
1.3.7 Keadaan Ekonomi
Masyarakat Kampung Bumi Dipasena Abadi yang profesinya sebagai petambak udang mengalami kenaikan dan penurunan ekonomi. Kenaikan ekonomi biasanya terjadi pada saat budidaya udang dengan hasil panen yang baik. Harga udang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan biaya operasionalnya. Begitu juga sebaliknya, para petambak pada musim-musim tertentu mengalami masa-masa sulit dimana banyak penyakit udang, udang tidak bisa besar dan harga udang tidak sesuai dengan biaya operasionalnya.
1.4 KONDISI PEMERINTAHAN KAMPUNG
1.4.1 Pembagian Wilayah Kampung
Kampung Bumi Dipasena Abadi terdiri dari :
Rukun Warga : 12 RW
Rukun Retangga : 62 RT
1.4.2 Struktur Organisasi Pemerintah Kampung
Susunan Organisasi Pemerintah Kampung terdiri dari Kepala Kampung dan Perangkat Kampung yaitu
Sekretaris Kampung, Pelaksana Teknis Lapangan dan Unsur kewilayahan.
Kepala Kampung : 1 orang
Sekretaris Kampung : 1 orang
Kepala Urusan (Kaur) : 4 orang
Unsur kewilayahan (RW) : 12 orang
Struktur Organisasi Pemerintah Kampung Bumi Dipasena Abadi. Adapun data aparatur kampung yang saat ini menjabat adalah :
Sumber : Buku Administrasi Kampung Bumi Dipasena Abadi Tahun 2016
Daftar pengurus Badan Permusyawaratan Kampung Bumi Dipasena Abadi :
Sumber : Buku Administrasi Kampung Bumi Dipasena Abadi, Tahun 2016
Secara umum pelayanan pemerintah Kampung Bumi Dipasena Abadi kepada masyarakat cukup baik, pada jam kerja di kantor maupun di luar jam kerja.
1.5 Pemangku Kepentingan
Para pemangku kepentingan (stakeholders) yaitu pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengatasi permasalahan dan pihak yang akan terkena dampak hasil perencanaan pembangunan di kampung antara lain:
1.1 Sejarah Kampung
Kampung Bumi Dipasena Abadi merupakan salah satu dari 8 (delapan) Kampung yang ada di Kecamatan
Rawajitu Timur Kabupaten Tulang Bawang yang terletak dekat Muara Sungai Mesuji. Terbentuknya Kampung Bumi Dipasena Abadi karena adanya Kemitraan Tambak Inti Rakyat ( TIR ) dimana masyarakatnya menjadi Petambak Plasma dan PT Dipasena Citra Darmaja ( DCD ) bertindak sebagai Perusahaan Inti. Pada tahun 1994 PT DCD mulai melakukan pembukaan lahan pertambakan (Blok 14 dan Blok 15) yang saat ini disebut Kampung Bumi Dipasena Abadi. Pada akhir bulan Desember 1994 PT DCD mulai menempatkan petambak plasma secara bertahap hingga akhirnya mencapai 1200 KK.
Secara administratif, Kampung Bumi Dipasena Abadi telah mengalami beberapa kali perubahan Kepala Kampung. Nama-Nama Kepala Kampung yang pernah menjabat di Kampung Bumi Dipasena Abadi adalah :
No
|
Periode
|
Nama
Kepala Kampung
|
Keterangan
|
1.
|
1995 – 1997
|
SLAMET
MUDRAJAT
|
Kampung
Persiapan
|
2.
|
1997 – 2000
|
KRIS
SUBIYANTORO, SH
|
Kampung
Persiapan
|
3.
|
2001 – 2001
|
JUMADI
|
PLT
Kp. Persiapan
|
4.
|
2002 – 2005
|
JUANDA
KARTA WIJAYA
|
Definitif
|
5.
|
2006
– 2011
|
EDI
SUNARYO
|
Definitif
|
6.
|
2012 – 2013
|
AMRALUDDIN,
SH
|
Plt.
Definitif
|
7.
|
2014 - 2020
|
NUH
HUDAWI
|
Definitif
|
1.2 Demografi
Kampung Bumi Dipasena Abadi dengan luas wilayah 2.279,39 ha merupakan salah satu Kampung di Kecamatan Rawajitu Timur yang terletak di dekat Muara Sungai Mesuji.
Batas wilayah Kampung Bumi Dipasena Abadi :
- Sebelah utara : Sungai Mesuji
- Sebelah selatan : Kampung Bumi Dipasena Sejahtera
- Sebelah Timur : Laut Jawa
- Sebelah Barat : Kampung Rawajitu
Topografi dengan bentang wilayah dekat muara sungai Mesuji:
- Curah hujan : 1.500 mm/tahun
- Suhu rata-rata harian : 34-38ºC
- Tinggi tempat : 25 m dpl.
Luas wilayah Kampung Bumi Dipasena Abadi terdiri dari:
- Areal tambak dan rumah : 2.220,39 ha
- Areal non tambak : 59 ha
1.3 Keadaan Sosial Kampung
1.3.1 Kependudukan
Berdasarkan Data Administrasi Pemerintah Kampung, jumlah penduduk yang tercatat secara administrasi, jumlah total 2.200 jiwa.
No.
|
Jenis Kelamin
|
Jumlah (jiwa)
|
1
|
Laki-laki
|
1.190
|
2
|
Perempuan
|
1.010
|
Jumlah
|
2.200
|
1.3.2 Mata pencaharian Pokok
Secara umum mata pencaharian warga masyarakat Kampung Bumi Dipasena Abadi adalah petambak, disamping itu beberapa bidang mata pencaharian lain yang turut menopang pertumbuhan ekonomi di kampung ini, seperti : pedagang, PNS, dan menjala.
No.
|
Jenis Pekerjaan
|
Jumlah
|
1
|
Petambak
|
613
|
2
|
Pedagang
|
25
|
3
|
PNS
|
14
|
Jumlah
|
700
|
Dengan demikian dari data tersebut menunjukkan bahwa warga masyarakat di Kampung Bumi Dipasena Abadi memiliki pekerjaan utama petambak udang dan bidang pekerjaan lain sebagai usaha sampingan.
1.3.4 Kondisi Kesehatan
Di Kampung Bumi Dipasena Abadi pelayanan kesehatan masih minim. Ini terlihat dari data fasilitas kesehatan yang belum memadai. Belum adanya Apotik dan Rumah sakit.
No
|
Sarana Kesehatan
|
Jumlah
(buah)
|
Jumlah dokter
(orang)
|
Jumlah bidan
(orang)
|
Jumlah Perawat
(orang)
|
1.
|
Puskesmas Pembantu
|
1
|
-
|
-
|
1
|
2.
|
Poliklinik / Balai Pengobatan
|
1
|
-
|
-
|
1
|
3.
|
Bidan Kampung
|
1
|
-
|
1
|
-
|
4.
|
Posyandu
|
1
|
-
|
1
|
1
|
5.
|
Apotik
|
-
|
-
|
-
|
-
|
6.
|
Rumah sakit
|
-
|
-
|
-
|
-
|
1.3.5 Pendidikan
Pendidikan adalah satu hal penting dalam memajukan tingkat kesejahteraan pada umumnya dan tingkat
perekonomian pada khususnya. Tingkat kecakapan juga akan mendorong tumbuhnya ketrampilan
kewirausahaan. Dan pada gilirannya mendorong munculnya lapangan pekerjaan baru. Dengan sendirinya
akan membantu program pemerintah untuk pembukaan lapangan kerja baru guna mengatasi pengangguran.
Pendidikan biasanya akan dapat mempertajam sistimatika pikir atau pola pikir individu, selain itu mudah menerima informasi yang lebih maju. Berikut ini data pendidikan warga Kampung Bumi Dipasena Abadi.
o Belum Sekolah : 138 orang
o Tamat SD / sederajad : 70 orang
o Tamat SLTP / sederajat : 177 orang
o Tamat SLTA / sederajat : 1.527 orang
o Tamat Diploma (DI, DII, DIII) : 85 orang
o Tamat S1 : 28 orang
o Tamat S2 : 0 orang
o Tamat S3 : 0 orang
Beberapa lembaga pendidikan formal dan nonformal sebagai berikut:
o Jumlah Sekolah TK : 1 unit
o Jumlah TPA : 2 unit
o Jumlah sekolah SD / sederajad : 1 unit
o Kursus (English Course for Children) : 1 unit
1.3.6 Agama
Dalam perspektif agama, masyarakat di Kampung Bumi Dipasena Abadi termasuk kategori masyarakat yang mendekati homogen. Hal ini dikarenakan sebagian besar masyarakatnya beragama Islam. Secara kultural, pegangan agama ini didapat dari hubungan kekeluargaan atau kekerabatan yang kental di antara mereka. Selain itu perkembangan agama berkembang berdasarkan turunan dari orang tua ke anak dan ke cucu. Hal inilah membuat agama Islam mendominasi agama di Bumi Dipasena Abadi.
No.
|
Agama
|
Jumlah (jiwa)
|
1
|
Islam
|
2.159
|
2
|
Katholik
|
15
|
3
|
Kristen
|
21
|
4
|
Hindu
|
5
|
5
|
Budha
|
-
|
Jumlah
|
2.200
|
No.
|
Nama Tempat Ibadah
|
Jumlah (buah)
|
1.
|
Masjid
|
5
|
2.
|
Gereja
|
-
|
3.
|
Pura
|
-
|
4.
|
Wihara
|
-
|
Jumlah
|
5
|
Dalam tabel tersebut dapat dilihat bahwa jumlah penduduk Kampung Bumi Dipasena Abadi yang beragama Islam mendominasi dengan jumlah 2.159 jiwa. Islam sebagai agama yang paling banyak dipeluk warga, mendominasi di seluruh wilayah yang ada di Kampung Bumi Dipasena Abadi. Sedangkan pemeluk agama Katholik, Kristen dan Hindu tinggal tersebar di beberapa wilayah. Meskipun begitu, perbedaan agama tidak menghalangi masyarakat Kampung Bumi Dipasena Abadi untuk saling menghormati dan bekerjasama.
Pemuda dan Olah Raga
Lapangan sepak bola : 2 buah
Lapangan Bulutangkis : 4 buah
Lapangan Volly : 4 buah
1.3.7 Keadaan Ekonomi
Masyarakat Kampung Bumi Dipasena Abadi yang profesinya sebagai petambak udang mengalami kenaikan dan penurunan ekonomi. Kenaikan ekonomi biasanya terjadi pada saat budidaya udang dengan hasil panen yang baik. Harga udang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan biaya operasionalnya. Begitu juga sebaliknya, para petambak pada musim-musim tertentu mengalami masa-masa sulit dimana banyak penyakit udang, udang tidak bisa besar dan harga udang tidak sesuai dengan biaya operasionalnya.
1.4 KONDISI PEMERINTAHAN KAMPUNG
1.4.1 Pembagian Wilayah Kampung
Kampung Bumi Dipasena Abadi terdiri dari :
Rukun Warga : 12 RW
Rukun Retangga : 62 RT
1.4.2 Struktur Organisasi Pemerintah Kampung
Susunan Organisasi Pemerintah Kampung terdiri dari Kepala Kampung dan Perangkat Kampung yaitu
Sekretaris Kampung, Pelaksana Teknis Lapangan dan Unsur kewilayahan.
Kepala Kampung : 1 orang
Sekretaris Kampung : 1 orang
Kepala Urusan (Kaur) : 4 orang
Unsur kewilayahan (RW) : 12 orang
Struktur Organisasi Pemerintah Kampung Bumi Dipasena Abadi. Adapun data aparatur kampung yang saat ini menjabat adalah :
No.
|
Nama
|
Jabatan
|
1.
|
Nuh Hudawi
|
Kepala Kampung
|
2.
|
Amraluddin
|
Sekretaris Kampung
|
3.
|
Septa Dian Sari
|
Staf Sekretariat
|
4.
|
Heru Prayogo
|
Kepala Urusan Pemerintahan
|
5.
|
Suismoro
|
Kepala Urusan Umum
|
6.
|
Suhaimi
|
Kepala Urusan Pembangunan
|
7.
|
Sobri
|
Bendahara Kampung
|
Daftar pengurus Badan Permusyawaratan Kampung Bumi Dipasena Abadi :
No.
|
Nama
|
Jabatan
|
1.
|
Asri Mardani
|
Ketua
|
2.
|
Sudarto
|
Wakil Ketua
|
3.
|
Agus Sahid
|
Sekretaris
|
4.
|
Tukijan
|
Bendahara
|
5.
|
Suharyanto
|
Anggota
|
6.
|
Suripto
|
Anggota
|
7.
|
Suyoto
|
Anggota
|
8.
|
Suwadi
|
Anggota
|
9.
|
Agus Azwar Ismail
|
Anggota
|
Secara umum pelayanan pemerintah Kampung Bumi Dipasena Abadi kepada masyarakat cukup baik, pada jam kerja di kantor maupun di luar jam kerja.
1.5 Pemangku Kepentingan
Para pemangku kepentingan (stakeholders) yaitu pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengatasi permasalahan dan pihak yang akan terkena dampak hasil perencanaan pembangunan di kampung antara lain:
- Pemerintah Kampung, adalah Kepala Kampung dan Perangkat Kampung sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Kampung;
- Badan Permusyawaratan Kampung (BPK), adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan kampung;
- Lembaga Kemasyarakatan atau yang disebut dengan nama lain adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai kebutuhan mitra pemerintah kampung dalam memberdayakan masyarakat, antara lain: LPMK (Lembaga Pembangunan Masyarakat Kampung), RT ( Rukun Tetangga), RW ( Rukun Warga)
- Tokoh Masyarakat adalah tokoh adat, tokoh agama, tokoh wanita, tokoh pemuda dan pemuka-pemuka masyarakat lainnya;
- Lembaga kemasyarakatan lain: PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga), Karang Taruna, Kelompok Tani
- SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah) Kab. Tulang Bawang yang berkaitan langsung dengan Program pembangunan dan pemberdayaan Masyarakat Kampung;
- Pemerintah (Pusat, Provinsi dan Kabupaten) yang menggulirkan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat dengan Pola Pendampingan / Fasilitasi, yang melahirkan Lembaga-lembaga antara lain: TPK (Tim Pengelola kegiatan), Kelompok SPP, TPU (Tim Penulis Usulan), Tim Monitoring / Tim Pemantau, Tim Pemelihara Prasarana Perkampungan (TP3), KPMK (Kader Pemberdayaan Masyarakat Kampung)
0 Response to "Profil Kampung Bumi Dipasena Abadi"
Post a Comment