234 orang BPK Dari 5 Kecamatan Dilantik Oleh Bupati Tulang Bawang

234 orang BPK Dari 5 Kecamatan Dilantik Oleh Bupati Tulang Bawang


Foto Bersama BPK Bumi Dipasena Abadi dan Kepala Kampung se Rawajitu Timur Bersama Bupati Tulang Bawang (Senin, 26/08/2019)   |  Foto : //YA 
bumidipasenaabadi  Bupati Tulang Bawang, Hj. Winarti, SE, MH melantik 9 orang Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) Bumi Dipasena Abadi bersama 225 orang BPK lainnya yang tersebar di 5 Kecamatan di Kabupaten Tulang Bawang yang dilaksanakan di Kampung Gedung Harapan Kecamatan Penawar Aji pada hari Senin kemarin (26/08/2019).

''Hari ini 234 orang BPK dilantik untuk dapat melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya sesuai dengan tupoksinya.  Diharapkan BPK dapat bersinergi dengan Pemerintah Kampung dalam merumuskan Peraturan-Peraturan Kampung untuk kemajuan kampung" Demikian salah satu pesan Bu Win dalam sambutannya usai melantik BPK dari 5 Kecamatan di Tulang Bawang.

"Harus ada kerjasama yang baik antara BPK dan Kepala Kampung agar roda pemerintahan berjalan dengan baik.  Tidak boleh saling curiga dan saling menjatuhkan antara BPK dan Kampung hanya karena suatu kepentingan kelompok tertentu.  Keduanya saling mendukung selagi program-program yang ada tersebut bersumber dari masyarakat dan dan benar-benar direalisasikan sesuai dengan anggaran yang telah ditentukan" tambahnya.

Bu Win menjelaskan mengenai Program Usaha Ekonomi Produktif yang baru saja diluncurkan (Senin, 26/08/2019)   |  Foto : //YA 

Usai Bu Win menyampaikan sambutannya, Gusdur sempat berbincang dengan Bu Win tentang Program Bantuan Usaha Ekonomi Produktif yang baru saja di kucurkan apakah bisa 3 kelompok penerima tersebut merger bergabung sehingga didapatkan dana yang lebih besar yang dapat mengcover kegiatan ekonomi produktif yang lebih maksimal. "Kita harapkan ada ciri khas kegiatan ekonomi dari setiap kelompok sehingga dapat memunculkan beragam kreatifitas yang dapat mengangkat keanekaragaman usaha yang bermanfaat" jelasnya.
(//YA)
Read More
Pemerintah Kampung Bumi Dipasena Abadi adakan turba (turun ke bawah) guna sosialisasikan perkam pengelolaan lahan kosong pertambakan

Pemerintah Kampung Bumi Dipasena Abadi adakan turba (turun ke bawah) guna sosialisasikan perkam pengelolaan lahan kosong pertambakan

Pak Nuh Hudawi (Kakam BD. Abadi) sedang sosialisasi di wilayah 14 Bravo
Pemerintah Kampung Bumi Dipasena dalam berapa hari terakhir mengadakan kegiatan turba (turun ke bawah) ke setiap wilayah RW (Rukun Warga) guna mensosialisasikan Peraturan Kampung tentang Pemanfaatan dan Fungsi Lahan Pertambakan untuk Pemberdayaan Masyarakat Kampung.  Peraturan Kampung tersebut ditandatangani oleh Kepala Kampung Bumi Dipasena Abadi, Pak Nuh Hudawi dan disetujui oleh ketua BPK (Badan Permusyawaratan Kampung), Pak Asri Mardani pada tanggal 22 Nopember tahun 2017 yang selanjutnya diundangkan oleh Sekretaris Kampung, Pak Amraluddin, SH.  Kegiatan turba dilakukan selama enam hari mulai hari Sabtu, 25 Nopember tahun 2017, dua hari setelah Peraturan Kampung tersebut diundangkan.  Selama enam hari tersebut Pemerintah Kampung menjabarkan secara jelas mengenai isi Perkam tersebut kepada seluruh warga Kampung Bumi Dipasena Abadi.

Peraturan Kampung (Perkam) tersebut merupakan revisi dari Peraturan Kampung sebelumnya (Perkam Nomor 01 tahun 2014) yang juga memuat tentang Pemanfaatan dan Fungsi Lahan Pertambakan untuk Pemberdayaan Masyarakat Kampung.  Perkam tersebut memuat VII Bab dan 19 Pasal mengenai tambak tandon, tambak referensi, tambak HGKT, tambak yang disewakan, tambak jual beli (KSO), tambak yang tidak berpenghuni dan jual beli tambak umum.  Setelah beberapa hari  dilakukan sosialisasi kepada masyarakat, adanya saran dan masukan maka Kepala Kampung akan mengeluarkan Peraturan Kepala Kampung (Perkakam) untuk mempermudah teknis pelaksanaan Perkam tersebut.

Dengan adanya Perkam tersebut diharapkan pengelolaan dan pemanfaatan dan fungsi lahan pertambakan dapat terakomodir dengan baik.  Selain itu juga dapat menambah jumlah penduduk Kampung Bumi Dipasena Abadi.

Pemerintah Kampung Sosialisasi Perkam di wilayah 14 Apha

Pemerintah Kampung Sosialisasi Perkam di wilayah 15 Bravo
Pemerintah Kampung Sosialisasi Perkam di wilayah 14 Delta

Read More
Luar Biasa, Semangat Gotong Royong Warga Kampung Bumi Dipasena Abadi

Luar Biasa, Semangat Gotong Royong Warga Kampung Bumi Dipasena Abadi

Warga RT 08 Gotong-royong menutup bendungan yang jebol.
Budaya gotong-royong merupakan salah satu perwujudan nyata dari semangat persatuan masyarakat Indonesia.   Gotong royong menjadikan kehidupan manusia Indonesia menjadi lebih berdaya dan sejahtera.  Dengan menanamkan sikap mau melakukan gotong royong, berbagai permasalahan kehidupan bersama bisa terpecahkan dengan mudah.   Begitu pulalah yang terjadi di Kampung BD. Abadi.  Ciri khas masyarakat kampung ini masih erat melekat dalam kehidupan sehari-hari.  Hal ini tampak dari kegiatan mereka dalam menutup sebuah bendungan inlet yang jebol.  Dengan sukarela tanpa ada paksaan darimanapun, masyarakat bersatu padu, bahu membahu ambil peran masing-masing agar pekerjaan dapat segera diselesaikan bersama-sama. 

Gotong-royong membersihkan jalan 





























Gotong-royong meratakatan lokasi jalan rabat beton.











Read More
Kampung Bumi Dipasena Abadi Ikuti Bimtek Tenaga Pengelola Perpustakaan Desa

Kampung Bumi Dipasena Abadi Ikuti Bimtek Tenaga Pengelola Perpustakaan Desa

Bimtek Pengembangan Perpustakaan  Desa 2017
Dalam rangka meningkatkan kemampuan pengelolaan perpustakaan Desa / Kelurahan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Propinsi Lampung menggelar Bimbingan Teknis untuk  tenaga-tenaga pengelola perpustakaan desa /  kelurahan.  Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 1-3 Nopember 2017 di Grand Praba Hotel Bandar Lampung yang diikuti oleh 18 peserta.  Peserta bimtek tersebut terdiri dari 9 desa / kelurahan yang tersebar di Propinsi Lampung yaitu : 1. Pekon Serungkuk yang berada di Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat; 2. Desa Karang Umpu Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan; 3. Kampung Bumi Dipasena Abadi Kecamatan Rawajitu Timur Kabupaten Tulang Bawang; 4. Kelurahan Umbul Kunci Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung; 5. Pekon Lakaran Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus; 6. Tiyuh Panaragan Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat; 7. Desa Bukoposa Kecamatan Way Serdang Kabupaten Mesuji; 8 Desa Bunut Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran; dan 9. Desa Sukoharjo Kecamatan Abung Surakarta Kabupaten Lampung Utara. 


Dalam pembukaan bimtek tersebut, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lampung Ibu Herlina Warganegara mengajak untuk memasyarakat kan perpustakaan dan menumbuhkembangkan minat dan kebiasaan membaca di Propinsi Lampung untuk membangun karakter bangsa.  Pada kesempatan itu juga beliau menyampaikan bahwa desa /kelurahan yang mengikuti bimtek ini akan mendapat bantuan 1000 eksemplar buku (500 judul buku) dan 2 buah rak buku untuk menambah koleksi buku di perpustakaan desa / kelurahan yang menjadi peserta bimtek yang direncanakan didistribusikan pada awal bulan Desember 2017 mendatang.

Peserta Bimtek sedang foto bersama dengan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lampung
Peserta bimtek sedang berdiskusi tentang manajemen buku perpustakaan




































Komunikasi aktif antara peserta bimteks dengan narasumber.

Read More
Lomba sepeda hias anak SDN 01 Bumi Dipasena Abadi dalam memeriahkan HUT RI ke-72

Lomba sepeda hias anak SDN 01 Bumi Dipasena Abadi dalam memeriahkan HUT RI ke-72

Lomba sepeda hias
Banyak kreasi, kegiatan dan lomba dalam memeriahkan peringatan Hari Ulang tahun Republik Indonesia yang ke-72.  Walaupun ini bukan hal baru lagi diluar Kampung Bumi Dipasena Abadi, namun tetap mewarnai semarak HUT RI ke-72di Kampung Bumi Dipasena Abadi.

Di hari kedua [18 Agustus 2017] koordinator kegiatan peringatan HUT RI SDN 01 Bumi Dipasena Abadi Aidin Bakhtiar menggelar Lomba sepeda hias dengan garis start lapangan SDN 01 Bumi Dipasena Abadi.  Rute lintasan melewati pasar infra 14/15 dan memutar lewat gedung medical menuju lapangan Kampung.  Lomba sepeda hias diikuti oleh 26 peserta dari kelas 4 sampai kelas 6.  

Dari hasil penilaian 4 orang juri yang dtempatkan di beberapa pos, didapatkan 3 peserta yang layak menjadi pemenang.  Ketiga peserta tersebut adalah Gisca Salsyabila Adisty siswi kelas 4 SDN 01 Bumi Dipasena Abadi dengan kreasi sepeda hias bidan desa yang menjadi pemenang pertama.  Kemudian Rias insani kelas 5 dengan kreasi sepeda hias udang vannamei sebagai pemenang kedua.  Selanjutnya Umi Luthfia Syahda kelas 4  dengan kreasi sepeda hiasnya sebagai pemenang ketiga.

Semarak sepeda hias mungkin ini pertama di Kampung Bumi Dipasena Abadi ditingkat anak SD.  Semoga kedepannya bisa menigkat di kalangan orang dewasa.  
Read More
Lomba-lomba yang unik di Kampung Bumi Dipasena Abadi dalam memeriahkan HUT RI ke-72

Lomba-lomba yang unik di Kampung Bumi Dipasena Abadi dalam memeriahkan HUT RI ke-72

Sudah menjadi kebiasan tahunan, terutama di desa-desa ataupun kampung-kampung untuk memeriahkan 17an dengan berbagai macam kegiatan dan lomba.  Begitu juga yang terjadi di Kampung Bumi Dipasena Abadi, berbagai lomba yang unik diadakan.

Selepas upacara HUT RI ke-72, panitia mulai melaksanakan berbagai macam kegiatan lomba.  Dari hasil pantauan, kami menyaksikan ada beberap yang kami pandang unik untuk di publish.

1.  Lari karung

Masih menempati posisi favorite kegiatan setiap tahunnya.  Lomba ini pesertanya dari kalangan anak-anak, ibu, ibu dan bapak-bapak.  Nampak sorak-sorai penonton dalam memberikan semangat kepada peserta lomba yang sedang unjuk kebolehannya. 

Lomba lari karung di tingkat anak laki-laki
Lomba lari karung di tingkat dewasa (laki-laki)
Lomba lari karung di tingkat ibu-ibu 

2.  Lomba balap mendayung sampan


Menggunakan sampan sudah menjadi kebiasaan sehari-hari bagi penduduk Kampung Bumi Dipasena Abadi sebagai nelayan (petambak).  Namun hal ini menjadi unik ketika mendayung sampan ditampilkan menjadi sebuah perlombaan.  Pertunjukkan ini mengundang simpati banyak warga untuk turut berpartisipasi mengikuti lomba balap mendayung sampan.
Lomba balap mendayung sampan
Tampak persaingan ketat dari para peserta lomba balap mendayung sampan

3.  Lomba lari kepit bola

Berlari sambil menjepit bola dengan kedua kaki kelihatannya mudah.  Namun bila kita mencobanya sendiri tampak betapa sulitnya.  Ini yang dilakukan oleh anak-anak SDN 01 Bumi Dipasena Abadi dalam memeriahkan HUT RI ke-72.  Kegiatannya yang di pandu langsung oleh para dewan guru ini rutin diadakan tiap tahunnya.

Lomba lari kepit bola
Demikian beberapa kegiatan dan lomba di Kampung Bumi Dipasena Abadi dalam memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-72 tahun 2017.



Read More
Inilah lomba-lomba dalam Peringatan HUTRI ke-72 di Kampung Bumi Dipasena Abadi

Inilah lomba-lomba dalam Peringatan HUTRI ke-72 di Kampung Bumi Dipasena Abadi

Kampung Bumi Dipasena Abadi yang terletak di penghujung Kabupaten Tulang Bawang melaksanakan Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 dengan penuh kemeriahan.  Berbagai macam kegiatan dan lomba dilaksanakan untuk menjalin persatuan dan kesatuan bangsa, memperkokoh rasa persaudaraan walaupun penduduknya berasal dari berbagai daerah yang berbeda di Indonesia.

Pada tanggal 17 Agustus 2017 ini, selepas pelaksanaan Upacara Bendera, Panitia HUT RI ke-72 Kampung Bumi Dipasena Abadi melaksanakan berbagai macam kegiatan lomba dari mulai tingkat anak TK hingga tingkat orang dewasa (umum).  Kegiatan tersebut dipusatkan di Pendopo dan lapangan Kampung.

Adapun untuk kegiatan lomba tingkat TK sebagai berikut:

Lomba untuk TK nol kecil yaitu : Memisahkan warna, Memasukkan bola ke dalam keranjang, Lari bendera, Menyusun menara donat dan Memakai sepatu.

Lomba untuk TK nol besar yaitu : Memancing bola, Memasukkan air ke dalam botol,   Membawa beban, Jalan bakiak dan Menganyam

Sedangkan kegiatan lomba di tingkat SD adalah sebagai berikut:
1.       Kelas 1 : Lari bendera sejauh 50 meter
2.       Kelas 2 : Lari zigzag 50 meter
3.       Kelas 3 : Lari kepit bola 25 meter
4.       Kelas 4 : Lari karung 50 meter
5.       Kelas 5: Lari bawa kelereng 50 meter
6.       Kelas 6 : Lari mundur pakai spion 50 meter.


Itulah beberapa kegiatan yang dilaksanakan di hari pertama peringatan HUTRI ke-72 di Kampung Bumi Dipasena Abadi.  Selain itu ada juga hiburan rakyat berupa Kesenian Tradisional Kuda Lumping (Jaranan) yang menghibur masyarakat Kampung dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa.
Read More